Skip to content

Nutrisi pada Diabetes (Sakit Gula)

Terapi Diabetes Mellitus atau sakit gula umumnya tidak hanya terfokus pada minum obat diabetes saja, nutrisi, dan aktivitas fisik adalah bagian penting dari gaya hidup sehat saat Anda penderita diabetes. Seiring dengan manfaat lainnya, mengikuti pola makan yang sehat dan aktivitas aktif dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah agar tetap dalam kisaran target Anda. Terapi nutrisi medis seringkali dilupakan oleh pasien karena berbagai alasan, seperti kesulitan menentukan pola gizi yang tepat untuk dirinya sendiri, mengatur pola gizi hariannya, atau bahkan tidak mengikuti anjuran diet yang diberikan oleh dokter. Untuk mengelola gula darah Anda, Anda perlu menyeimbangkan apa yang Anda makan dan minum dengan aktivitas fisik dan obat diabetes, jika Anda mengkonsumsi obat diabetes. Apa yang Anda pilih untuk dimakan, berapa banyak yang Anda makan, dan kapan Anda makan semuanya penting untuk menjaga kadar gula darah Anda.

Berikut yang perlu perhatikan saat anda mempunyai Diabetes Mellitus:

1. Pola Makan

Anda mungkin khawatir bahwa menderita diabetes berarti hanya diet rendah gula atau tidak mengonsumsi makanan yang Anda sukai sama sekali. Kabar baiknya adalah Anda masih bisa makan makanan favorit Anda, tetapi Anda mungkin perlu makan dengan porsi lebih kecil atau mengurangi frekuensi mengkonsumsinya.

Rencana makan adalah panduan Anda untuk kapan, apa, dan berapa banyak makan untuk mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan sambil menjaga kadar gula darah Anda dalam kisaran target normal. Rencana makan yang baik akan mempertimbangkan tujuan, selera, dan gaya hidup Anda, serta obat yang Anda minum. 

Anda disarankan untuk: 

  • Lebih banyak mengkonsumsi sayuran, seperti brokoli, bayam, dan kacang hijau. Gunakan lebih sedikit gula tambahan dan biji-bijian olahan, seperti roti putih, nasi, dan pasta dengan serat kurang dari 2 gram per sajian. 
  • Karbohidrat dalam makanan yang Anda makan meningkatkan kadar gula darah Anda. Seberapa cepat karbohidrat meningkatkan gula darah Anda tergantung pada makanan apa dan apa yang Anda makan dengannya. Misalnya, minum jus buah meningkatkan gula darah lebih cepat daripada makan buah utuh. Makan karbohidrat dengan makanan yang mengandung protein, lemak, atau serat memperlambat seberapa cepat gula darah Anda naik. 
  • Lemak yang anda konsumsi juga tentu harus diperhatikan, lemak yang disarankan adalah lemak tak jenuh, seperti yang berasal dari minyak zaitun, untuk menghindari terjadinya penumpukan lemak jahat di pembuluh darah.

Selain itu, yang perlu anda kurangi adalah:

  • Gorengan dan makanan olahan atau ultra processed food,  yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
  • Makanan manis, kue dan pastry, permen, dan es krim.
  • Makanan tinggi garam.
  • Minuman dengan gula tambahan, seperti jus, soda dan minuman olahraga atau berenergi.
  • Minumlah air sebagai pengganti minuman manis. Pertimbangkan untuk menggunakan pengganti gula dalam kopi atau teh Anda. Salah satu pengganti gula yang disarankan adalah stevia, stevia merupakan pemanis yang berasal dari daun stevia. Karena produk ekstrak daun Stevia yang dapat memberikan rasa manis dengan hampir 0 kalori.

2. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat membuat Anda merasa lebih bugar, semangat beraktivitas  dan tidur lebih nyenyak. Telah diketahui bahwa Diabetes sering ditemukan bersamaan dengan obesitas. Anda mungkin tidak kehilangan banyak berat badan hanya dengan aktivitas fisik, tetapi menggabungkannya dengan rencana diet yang baik dapat meningkatkan penurunan berat badan. 

  • Setiap minggu: lakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang, seperti jalan cepat, atau aktivitas berat selama 75 menit, seperti joging, atau kombinasi keduanya yang setara.
  • Dua hari atau lebih dalam seminggu: lakukan aktivitas latihan kekuatan, seperti mengangkat beban atau menggunakan resistance band, yang melibatkan semua kelompok otot utama.
  • Jika Anda menderita diabetes, aktivitas fisik dapat membantu Anda mengelola penyakit tersebut bersama dengan berat badan Anda. Menjadi aktif membuat Anda lebih sensitif terhadap insulin (hormon yang memungkinkan sel-sel dalam tubuh Anda menggunakan gula darah untuk energi). Tubuh Anda tidak perlu membuat banyak insulin atau Anda tidak perlu mengambil terlalu banyak. Tingkat insulin yang lebih rendah dapat membantu mencegah penyimpanan lemak dan penambahan berat badan.

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang cukup kompleks dan merupakan faktor risiko komplikasi untuk banyak penyakit lainnya. Dengan perubahan gaya hidup dan personalized diet diharapkan dapat membantu mengontrol gula darah  dan memperbaiki kualitas hidup Anda.

Referensi:

  1. Division of Diabetes Translation | CDC. (n.d.). Retrieved June 3, 2023, from https://www.cdc.gov/diabetes/index.html
  2. Uusitupa, M., & Schwab, U. (2020). Evolving nutritional therapy for diabetes mellitus. Nutrients12(2). https://doi.org/10.3390/NU12020423
  3. Images source: storyset freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *